Jumat, 25 April 2014

KISI-KISI SOAL ULANGAN BAB 2 FLUIDA

1.         Sebuah balok tingginya 35 cm mempunyai massa jenis 600 kg/m3. Saat dicelupkan ke dalam zat cair yang massa jenisnya 1300 kg/m3, benda tersebut terapung. Berapakah tinggi balok yang muncul di permukaan ?
2.         Sebuah balok tingginya 45 cm mempunyai massa jenis 750 kg/m3. Saat dicelupkan ke dalam zat cair yang massa jenisnya 1500 kg/m3, benda tersebut terapung. Berapakah tinggi balok yang muncul di permukaan ?
3.         Sebuah balok tingginya 65 cm mempunyai massa jenis 735 kg/m3. Saat dicelupkan ke dalam zat cair yang massa jenisnya 1350 kg/m3, benda tersebut terapung. Berapakah tinggi balok yang muncul di permukaan ?
4.         Sebuah balok tingginya 75 cm mempunyai massa jenis 825 kg/m3. Saat dicelupkan ke dalam zat cair yang massa jenisnya 2750 kg/m3, benda tersebut terapung. Berapakah tinggi balok yang muncul di permukaan ?
5.         Sebuah balok tingginya 39 cm mempunyai massa jenis 670 kg/m3. Saat dicelupkan ke dalam zat cair yang massa jenisnya 1930 kg/m3, benda tersebut terapung. Berapakah tinggi balok yang muncul di permukaan ?
6.         Sebuah pesawat terbang yang mempunyai sayap dengan luas permukaan 75m2 bergerak dengan kecepatan tertentu. Apabila kelajuan aliran udara di bagian bawah dan bagian atas sayap berturut-turut 200 m/s dan 520 m/s, tentukan gaya angkat pesawat terbang tersebut! (ρudara= 1,3 kg/m3)
7.         Sebuah pesawat terbang yang mempunyai sayap dengan luas permukaan 60 m2 bergerak dengan kecepatan tertentu. Apabila kelajuan aliran udara di bagian bawah dan bagian atas sayap berturut-turut 150 m/s dan 320 m/s, tentukan gaya angkat pesawat terbang tersebut! (ρudara= 1,3 kg/m3)
8.         Sebuah pesawat terbang yang mempunyai sayap dengan luas permukaan 85 m2 bergerak dengan kecepatan tertentu. Apabila kelajuan aliran udara di bagian bawah dan bagian atas sayap berturut-turut 175 m/s dan 450 m/s, tentukan gaya angkat pesawat terbang tersebut! (ρudara= 1,3 kg/m3)
9.         Sebuah pesawat terbang yang mempunyai sayap dengan luas permukaan 90 m2 bergerak dengan kecepatan tertentu. Apabila kelajuan aliran udara di bagian bawah dan bagian atas sayap berturut-turut 310 m/s dan 460 m/s, tentukan gaya angkat pesawat terbang tersebut! (ρudara= 1,3 kg/m3)
10.     Sebuah pesawat terbang yang mempunyai sayap dengan luas permukaan 53 m2 bergerak dengan kecepatan tertentu. Apabila kelajuan aliran udara di bagian bawah dan bagian atas sayap berturut-turut 260 m/s dan 375 m/s, tentukan gaya angkat pesawat terbang tersebut! (ρudara= 1,3 kg/m3)
11.     Sebuah wadah berisi air (r = 1.000 kg/m3) setinggi 100 cm. Tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar wadah tersebut sebesar ...... Pa. ( g = 9,8 m/s2)
12.     Sebuah wadah berisi air (r = 1.000 kg/m3) setinggi 150 cm. Tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar wadah tersebut sebesar ...... Pa. ( g = 9,8 m/s2)
13.     Sebuah wadah berisi air (r = 1.000 kg/m3) setinggi 95 cm. Tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar wadah tersebut sebesar ...... Pa. ( g = 9,8 m/s2)
14.     Sebuah wadah berisi air (r = 1.000 kg/m3) setinggi 1 m. Tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar wadah tersebut sebesar ...... Pa. ( g = 9,8 m/s2)
15.     Sebuah wadah berisi air (r = 1.000 kg/m3) setinggi 90 cm. Tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar wadah tersebut sebesar ...... Pa. ( g = 9,8 m/s2)
16.     Tekanan hidrostatis air pada dasar kolam renang yang dalamnya 7 cm sebesar . . . Pa(g = 9,8 m/s2; ρair = 1000 kg/m3)
17.     Tekanan hidrostatis air pada dasar kolam renang yang dalamnya 6 cm sebesar . . . Pa(g = 9,8 m/s2; ρair = 1000 kg/m3)
18.     Tekanan hidrostatis air pada dasar kolam renang yang dalamnya 9,5 cm sebesar . . . Pa(g = 9,8 m/s2; ρair = 1000 kg/m3)
19.     Tekanan hidrostatis air pada dasar kolam renang yang dalamnya 5 m sebesar . . . Pa(g = 9,8 m/s2; ρair = 1000 kg/m3)
20.     Tekanan hidrostatis air pada dasar kolam renang yang dalamnya 2 m sebesar . . . Pa(g = 9,8 m/s2; ρair = 1000 kg/m3)
21.     Sebuah pesawat terbang mempunyai luas penampang sayap 60 m2. Kelajuan aliran udara di sisi bawah sayap 20 m/s dan di sisi atas 40 m/s. Jika pesawat itu terbang horizontal dengan kelajuan konstan pada ketinggian tertentu (ρudara = 1,2 kg/m3), Tentukan berat badan pesawat tersebut!
22.     Sebuah pesawat terbang mempunyai luas penampang sayap 25 m2. Kelajuan aliran udara di sisi bawah sayap 30 m/s dan di sisi atas 50 m/s. Jika pesawat itu terbang horizontal dengan kelajuan konstan pada ketinggian tertentu (ρudara = 1,2 kg/m3), Tentukan berat badan pesawat tersebut!
23.     Sebuah pesawat terbang mempunyai luas penampang sayap 30 m2. Kelajuan aliran udara di sisi bawah sayap 15 m/s dan di sisi atas 20 m/s. Jika pesawat itu terbang horizontal dengan kelajuan konstan pada ketinggian tertentu (ρudara = 1,2 kg/m3), Tentukan berat badan pesawat tersebut!
24.     Sebuah pesawat terbang mempunyai luas penampang sayap 10 m2. Kelajuan aliran udara di sisi bawah sayap 25 m/s dan di sisi atas 28 m/s. Jika pesawat itu terbang horizontal dengan kelajuan konstan pada ketinggian tertentu (ρudara = 1,2 kg/m3), Tentukan berat badan pesawat tersebut!
25.     Sebuah pesawat terbang mempunyai luas penampang sayap 20 m2. Kelajuan aliran udara di sisi bawah sayap 40 m/s dan di sisi atas 46 m/s. Jika pesawat itu terbang horizontal dengan kelajuan konstan pada ketinggian tertentu (ρudara = 1,2 kg/m3), Tentukan berat badan pesawat tersebut!
26.     Sebuah kotak alasnya berukuran 2 m dan 3 m. Kotak berisi buku tersebut bermassa 50 kg. Hitunglah tekanan yang diakibatkan oleh kotak tersebut!(g = 10 m/s2)
27.     Sebuah kotak alasnya berukuran 3 m dan 4 m. Kotak berisi buku tersebut bermassa 60 kg. Hitunglah tekanan yang diakibatkan oleh kotak tersebut!(g = 10 m/s2)
28.     Sebuah kotak alasnya berukuran 5 m dan 6 m. Kotak berisi buku tersebut bermassa 40 kg. Hitunglah tekanan yang diakibatkan oleh kotak tersebut!(g = 10 m/s2)
29.     Sebuah kotak alasnya berukuran 10 m dan 5 m. Kotak berisi buku tersebut bermassa 80 kg. Hitunglah tekanan yang diakibatkan oleh kotak tersebut!(g = 10 m/s2)
30.     Sebuah kotak alasnya berukuran 20 m dan 4 m. Kotak berisi buku tersebut bermassa 30 kg. Hitunglah tekanan yang diakibatkan oleh kotak tersebut!(g = 10 m/s2)
31.     Sebuah drum tingginya 200 cm penuh air. Jika massa jenis air 1 g/cm3. Tekanan hidrostatik pada titik yang letaknya ¾ dari tinggi drum adalah …Pa (g = 10 m/s2)
32.     Sebuah drum tingginya 160 cm penuh air. Jika massa jenis air 1 g/cm3. Tekanan hidrostatik pada titik yang letaknya ¼ dari tinggi drum adalah …Pa (g = 10 m/s2)
33.     Sebuah drum tingginya 120 cm penuh air. Jika massa jenis air 1 g/cm3. Tekanan hidrostatik pada titik yang letaknya 1/3 dari tinggi drum adalah …Pa (g = 10 m/s2)
34.     Sebuah drum tingginya 180 cm penuh air. Jika massa jenis air 1 g/cm3. Tekanan hidrostatik pada titik yang letaknya 3/6 dari tinggi drum adalah …Pa (g = 10 m/s2)
35.     Sebuah drum tingginya 150 cm penuh air. Jika massa jenis air 1 g/cm3. Tekanan hidrostatik pada titik yang letaknya 1/5 dari tinggi drum adalah …Pa (g = 10 m/s2)
36.    Sebuah pipa dengan diameter 15 cm ujungnya menyempit dengan diameter 9 cm. Jika kecepatan aliran di bagian pipa yang berdiameter besar 8 cm/s. Hitung kecepatan di ujung pipa yang kecil …
37.    Sebuah pipa dengan diameter 13 cm ujungnya menyempit dengan diameter 8 cm. Jika kecepatan aliran di bagian pipa yang berdiameter besar 7 cm/s. Hitung kecepatan di ujung pipa yang kecil …
38.    Sebuah pipa dengan diameter 14 cm ujungnya menyempit dengan diameter 7 cm. Jika kecepatan aliran di bagian pipa yang berdiameter besar 8 cm/s. Hitung kecepatan di ujung pipa yang kecil …
39.    Sebuah pipa dengan diameter 10 cm ujungnya menyempit dengan diameter 6 cm. Jika kecepatan aliran di bagian pipa yang berdiameter besar 9 cm/s. Hitung kecepatan di ujung pipa yang kecil …
40.    Sebuah pipa dengan diameter 11 cm ujungnya menyempit dengan diameter 5 cm. Jika kecepatan aliran di bagian pipa yang berdiameter besar 10 cm/s. Hitung kecepatan di ujung pipa yang kecil …
41.     Hitung tekanan hidrostatik yang dialami benda di kedalaman 85 cm pada:
a.     air (ρ = 1.000 kg/m3);
b.    minyak (ρ = 600 kg/m3);
c.     raksa (ρ = 12.500 kg/m3).
( g = 9.8 m/s2)
42.     Hitung tekanan hidrostatik yang dialami benda di kedalaman 80 cm pada:
a.     air (ρ = 1.000 kg/m3);
b.    minyak (ρ = 400 kg/m3);
c.     raksa (ρ = 13.000 kg/m3).
( g = 9.8 m/s2)
43.     Hitung tekanan hidrostatik yang dialami benda di kedalaman 75 cm pada:
a.     air (ρ = 1.000 kg/m3);
b.    minyak (ρ = 800 kg/m3);
c.     raksa (ρ = 11.000 kg/m3).
( g = 9.8 m/s2)
44.     Hitung tekanan hidrostatik yang dialami benda di kedalaman 60 cm pada:
a.     air (ρ = 1.000 kg/m3);
b.    minyak (ρ = 750 kg/m3);
c.     raksa (ρ = 13.500 kg/m3).
( g = 9.8 m/s2)
45.     Hitung tekanan hidrostatik yang dialami benda di kedalaman 65 cm pada:
a. air (ρ = 1.000 kg/m3);
b. minyak (ρ = 500 kg/m3);
c. raksa (ρ = 10.000 kg/m3).
( g = 9.8 m/s2)
46.     Sebuah pipa pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran udara yang melalui sebuah terowongan, pipa pitot itu dilengkapi dengan manometer alkohol (p = 600 kg/m). Apabila ternyata beda tinggi pada kedua kaki manometer 16 cm dan massa jenis udara 1.5 kg/m berapakah kecepatan aliran udara tersebut? ( g = 10 m/s2)
47.     Sebuah pipa pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran udara yang melalui sebuah terowongan, pipa pitot itu dilengkapi dengan manometer alkohol (p = 400 kg/m). Apabila ternyata beda tinggi pada kedua kaki manometer 15 cm dan massa jenis udara 1.3 kg/m berapakah kecepatan aliran udara tersebut? ( g = 10 m/s2)
48.     Sebuah pipa pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran udara yang melalui sebuah terowongan, pipa pitot itu dilengkapi dengan manometer alkohol (p = 700 kg/m). Apabila ternyata beda tinggi pada kedua kaki manometer 20 cm dan massa jenis udara 1.6 kg/m berapakah kecepatan aliran udara tersebut? ( g = 10 m/s2)
49.     Sebuah pipa pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran udara yang melalui sebuah terowongan, pipa pitot itu dilengkapi dengan manometer alkohol (p = 500 kg/m). Apabila ternyata beda tinggi pada kedua kaki manometer 14 cm dan massa jenis udara 1.2 kg/m berapakah kecepatan aliran udara tersebut? ( g = 10 m/s2)
50.     Sebuah pipa pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran udara yang melalui sebuah terowongan, pipa pitot itu dilengkapi dengan manometer alkohol (p = 800 kg/m). Apabila ternyata beda tinggi pada kedua kaki manometer 17 cm dan massa jenis udara 1.4 kg/m berapakah kecepatan aliran udara tersebut? ( g = 10 m/s2)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentari jika ada kesalahan. Karena dengan kesalahan kita bisa mengubah kesalahan itu menjadi suatu yang lebih baik. :)