Kamis, 22 Mei 2014
Jumat, 16 Mei 2014
SOAL ULANGAN FISIKA BAB III TEORI KINETIK GAS
Bank
Soal Ulangan Fisika
Teori
Kinetik Gas
1.
Satu mol gas diatomik pada suhu 1200°C
memiliki energi dalam sebesar . . . J
2.
Dua mol gas diatomik pada suhu 420°C
memiliki energi dalam sebesar . . . J
3.
Tiga mol gas diatomik pada suhu 382°C
memiliki energi dalam sebesar . . . J
4.
Empat mol gas diatomik pada suhu 250°C
memiliki energi dalam sebesar . . . J
5.
Lima mol gas diatomik pada suhu 172°C
memiliki energi dalam sebesar . . . J
6.
Dalam sebuah ruangan yang bertekanan 3
atm terdapat gas dengan volume 5 L. Jika ditambahkan 9 L gas ke dalam ruangan
itu, tekanan pada ruangan menjadi . . . atm
7.
Dalam sebuah ruangan yang bertekanan 2 atm
terdapat gas dengan volume 6 L. Jika ditambahkan 12 L gas ke dalam ruangan itu,
tekanan pada ruangan menjadi . . . atm
8.
Dalam sebuah ruangan yang bertekanan 3 atm
terdapat gas dengan volume 7 L. Jika ditambahkan 13 gas ke dalam ruangan itu, tekanan pada
ruangan menjadi . . . atm
9.
Dalam sebuah ruangan yang bertekanan 2 atm
terdapat gas dengan volume 8 L. Jika ditambahkan 14 L gas ke dalam ruangan itu,
tekanan pada ruangan menjadi . . . atm
10. Dalam
sebuah ruangan yang bertekanan 3 atm terdapat gas dengan volume 4 L. Jika
ditambahkan 10 L gas ke dalam ruangan itu, tekanan pada ruangan menjadi . . .
atm
11.
Tekanan gas di
dalam tabung pada keadaan awal sebesar 6 atm. Suhu gas dijaga tetap, kemudian
volume dijadikan ¼ kali volume mula-mula sehingga tekanannya menjadi 10 atm.
Volume gas mula-mula sebesar . . . L
12.
Tekanan gas di
dalam tabung pada keadaan awal sebesar 6 atm. Suhu gas dijaga tetap, kemudian
volume dijadikan 1/5 kali volume mula-mula sehingga tekanannya menjadi 7 atm.
Volume gas mula-mula sebesar . . . L
13.
Tekanan gas di
dalam tabung pada keadaan awal sebesar 9 atm. Suhu gas dijaga tetap, kemudian
volume dijadikan 1/2 kali volume mula-mula sehingga tekanannya menjadi 15 atm.
Volume gas mula-mula sebesar . . . L
14.
Tekanan gas di
dalam tabung pada keadaan awal sebesar 4 atm. Suhu gas dijaga tetap, kemudian
volume dijadikan 1/7 kali volume mula-mula sehingga tekanannya menjadi 21 atm.
Volume gas mula-mula sebesar . . . L
15.
Tekanan gas di
dalam tabung pada keadaan awal sebesar 7 atm. Suhu gas dijaga tetap, kemudian
volume dijadikan 1/9 kali volume mula-mula sehingga tekanannya menjadi 20 atm.
Volume gas mula-mula sebesar . . . L
16.
Gas helium (M = 4
g/mol) mempunyai jumlah pertikel 6.00 x 1023 pada ruangan tertutup.
Jika massa gas helium menjadi 4/3 dari massa awal, jumlah partikelnya menjadi .
. . molekul
17.
Gas helium (M = 4
g/mol) mempunyai jumlah pertikel 5.00 x 1023 pada ruangan tertutup.
Jika massa gas helium menjadi 5/3 dari massa awal, jumlah partikelnya menjadi .
. . molekul
18.
Gas helium (M = 4
g/mol) mempunyai jumlah pertikel 4.00 x 1023 pada ruangan tertutup.
Jika massa gas helium menjadi 6/4 dari massa awal, jumlah partikelnya menjadi .
. . molekul
19.
Gas helium (M = 4
g/mol) mempunyai jumlah pertikel 3.00 x 1023 pada ruangan tertutup.
Jika massa gas helium menjadi 5/2 dari massa awal, jumlah partikelnya menjadi .
. . molekul
20.
Gas helium (M = 4
g/mol) mempunyai jumlah pertikel 7.00 x 1023 pada ruangan tertutup.
Jika massa gas helium menjadi 7/5 dari massa awal, jumlah partikelnya menjadi .
. . molekul
21. Tentukan
kelajuan efektif 2 mol gas CO2 pada suhu 47°C!
22. Tentukan
kelajuan efektif 1 mol gas O2 pada suhu 37°C!
23. Tentukan
kelajuan efektif 1 mol gas Mg pada suhu 27°C!
24. Tentukan
kelajuan efektif 3 mol gas Si pada suhu 20°C!
25. Tentukan
kelajuan efektif 2 mol gas Cl pada suhu 38°C!
26. Sebuah
gas memiliki energi kinetik rata-rata total 5 x 10-20 joule. Berapakah
energi kinetik pada sumbu X ?
27. Sebuah
gas memiliki energi kinetik rata-rata total 7 x 10-21 joule. Berapakah
energi kinetik pada sumbu X ?
28. Sebuah
gas memiliki energi kinetik rata-rata total 4 x 10-20 joule. Berapakah
energi kinetik pada sumbu X ?
29. Sebuah
gas memiliki energi kinetik rata-rata total 8 x 10-23 joule. Berapakah
energi kinetik pada sumbu X ?
30. Sebuah
gas memiliki energi kinetik rata-rata total 6 x 108 joule. Berapakah
energi kinetik pada sumbu X ?
31. Empat
mol gas diatomik mempunya energi kinetik 3 x 105 joule. Berapakah
energi dalamnya ?
32. Tiga
mol gas diatomik mempunya energi kinetik 7 x 10-20 joule. Berapakah
energi dalamnya ?
33. Enam
mol gas diatomik mempunya energi kinetik 7 x 10-15 joule. Berapakah
energi dalamnya ?
34. Lima
mol gas diatomik mempunya energi kinetik 3 x 105 joule. Berapakah
energi dalamnya ?
35. Sepuluh
mol gas diatomik mempunya energi kinetik 8 x 10-19 joule. Berapakah
energi dalamnya ?
36. Tentukan
massa jenis unsur K (M = 39 kg/kmol) pada suhu 30°C dan tekanan 4 atm!
37. Tentukan
massa jenis unsur Ca (M = 40 kg/kmol) pada suhu 25°C dan tekanan 3 atm!
38. Tentukan
massa jenis unsur Sc (M = 45 kg/kmol) pada suhu 33°C dan tekanan 5 atm!
39. Tentukan
massa jenis unsur Ti (M = 48 kg/kmol) pada suhu 50°C dan tekanan 7 atm!
40. Tentukan
massa jenis unsur V (M = 51 kg/kmol) pada suhu 45°C dan tekanan 8 atm!
41. Gas
pada ruang tertutup mempunyai tekanan 5 atm dan volumenya 4 liter. Tentukan banyaknya
partikel gas pada suhu 52°C!
42. Gas
pada ruang tertutup mempunyai tekanan 9 atm dan volumenya 3 liter. Tentukan banyaknya
partikel gas pada suhu 60°C!
43. Gas
pada ruang tertutup mempunyai tekanan 12 atm dan volumenya 6 liter. Tentukan banyaknya
partikel gas pada suhu 39°C!
44. Gas
pada ruang tertutup mempunyai tekanan 13 atm dan volumenya 7 liter. Tentukan banyaknya
partikel gas pada suhu 49°C!
45. Gas
pada ruang tertutup mempunyai tekanan 17 atm dan volumenya 5 liter. Tentukan banyaknya
partikel gas pada suhu 90°C!
46. Partikel
gas Nitrogen dalam tabung tertutup mempunyai energi kinetik rata-rata 4,2 x 106
pada suhu 30°C. Jika suhu gas dinaikkan menjadi 200°C, Tentukan energi kinetik
rata-rata setelah terjadi perubahan!
47. Partikel
gas Nitrogen dalam tabung tertutup mempunyai energi kinetik rata-rata 2,5 x 106
pada suhu 45°C. Jika suhu gas dinaikkan menjadi 310°C, Tentukan energi kinetik
rata-rata setelah terjadi perubahan!
48. Partikel
gas Nitrogen dalam tabung tertutup mempunyai energi kinetik rata-rata 3,5 x 106
pada suhu 15°C. Jika suhu gas dinaikkan menjadi 210°C, Tentukan energi kinetik
rata-rata setelah terjadi perubahan!
49. Partikel
gas Nitrogen dalam tabung tertutup mempunyai energi kinetik rata-rata 3,8 x 106
pada suhu 65°C. Jika suhu gas dinaikkan menjadi 130°C, Tentukan energi kinetik
rata-rata setelah terjadi perubahan!
50. Partikel
gas Nitrogen dalam tabung tertutup mempunyai energi kinetik rata-rata 5,8 x 106
pada suhu 75°C. Jika suhu gas dinaikkan menjadi 325°C, Tentukan energi kinetik
rata-rata setelah terjadi perubahan!
I: 1,11,21,31,41
II: 2,12,22,32,42
III: 3,13,23,33,43
IV: 4,14,24,34,44
V: 5,15,25,35,45
VI: 6,16,26,36,46
VII: 7,17,27,37,47
VIII : 8,18,28,38,48
IX: 9,19,29,39,49
X: 10,20,30,40,50
XI: I
XII: II
XIII: III
XIV: IV
XV: V
XVI : VI
XVII: VII
XVIII: VIII
XIX: IX
XX: X
XXI: I
XXII: II
XXIII: III
XXIV: IV
XXV: V
XXVI : VI
XXVII: VII
XXVIII: VIII
XXIX: IX
XXX: X
XXXI: I
|
Rabu, 14 Mei 2014
Minggu, 27 April 2014
Jumat, 25 April 2014
KISI-KISI SOAL ULANGAN BAB 2 FLUIDA
1.
Sebuah balok
tingginya 35 cm mempunyai massa jenis 600 kg/m3. Saat dicelupkan ke dalam zat cair yang massa jenisnya 1300 kg/m3, benda tersebut terapung. Berapakah tinggi balok yang muncul di
permukaan ?
2.
Sebuah balok
tingginya 45 cm mempunyai massa jenis 750 kg/m3. Saat dicelupkan ke dalam zat cair yang massa jenisnya 1500 kg/m3, benda tersebut terapung. Berapakah tinggi balok yang muncul di
permukaan ?
3.
Sebuah balok
tingginya 65 cm mempunyai massa jenis 735 kg/m3. Saat dicelupkan ke dalam zat cair yang massa jenisnya 1350 kg/m3, benda tersebut terapung. Berapakah tinggi balok yang muncul di
permukaan ?
4.
Sebuah balok
tingginya 75 cm mempunyai massa jenis 825 kg/m3. Saat dicelupkan ke dalam zat cair yang massa jenisnya 2750 kg/m3, benda tersebut terapung. Berapakah tinggi balok yang muncul di
permukaan ?
5.
Sebuah balok
tingginya 39 cm mempunyai massa jenis 670 kg/m3. Saat dicelupkan ke dalam zat cair yang massa jenisnya 1930 kg/m3, benda tersebut terapung. Berapakah tinggi balok yang muncul di permukaan
?
6.
Sebuah
pesawat terbang yang mempunyai sayap dengan luas permukaan 75m2 bergerak dengan kecepatan
tertentu. Apabila kelajuan aliran udara di bagian bawah dan bagian atas sayap
berturut-turut 200 m/s dan 520 m/s, tentukan gaya angkat pesawat terbang
tersebut! (ρudara= 1,3 kg/m3)
7.
Sebuah
pesawat terbang yang mempunyai sayap dengan luas permukaan 60 m2 bergerak dengan kecepatan
tertentu. Apabila kelajuan aliran udara di bagian bawah dan bagian atas sayap
berturut-turut 150 m/s dan 320 m/s, tentukan gaya angkat pesawat terbang
tersebut! (ρudara= 1,3 kg/m3)
8.
Sebuah
pesawat terbang yang mempunyai sayap dengan luas permukaan 85 m2 bergerak dengan kecepatan
tertentu. Apabila kelajuan aliran udara di bagian bawah dan bagian atas sayap
berturut-turut 175 m/s dan 450 m/s, tentukan gaya angkat pesawat terbang tersebut!
(ρudara= 1,3 kg/m3)
9.
Sebuah
pesawat terbang yang mempunyai sayap dengan luas permukaan 90 m2 bergerak dengan kecepatan
tertentu. Apabila kelajuan aliran udara di bagian bawah dan bagian atas sayap
berturut-turut 310 m/s dan 460 m/s, tentukan gaya angkat pesawat terbang
tersebut! (ρudara= 1,3 kg/m3)
10.
Sebuah
pesawat terbang yang mempunyai sayap dengan luas permukaan 53 m2 bergerak dengan kecepatan
tertentu. Apabila kelajuan aliran udara di bagian bawah dan bagian atas sayap
berturut-turut 260 m/s dan 375 m/s, tentukan gaya angkat pesawat terbang tersebut!
(ρudara= 1,3 kg/m3)
11.
Sebuah wadah
berisi air (r = 1.000 kg/m3) setinggi 100 cm. Tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar
wadah tersebut sebesar ...... Pa. ( g = 9,8 m/s2)
12.
Sebuah wadah
berisi air (r = 1.000 kg/m3) setinggi 150 cm. Tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar
wadah tersebut sebesar ...... Pa. ( g = 9,8 m/s2)
13.
Sebuah wadah
berisi air (r = 1.000 kg/m3) setinggi 95 cm. Tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar
wadah tersebut sebesar ...... Pa. ( g = 9,8 m/s2)
14.
Sebuah wadah
berisi air (r = 1.000 kg/m3) setinggi 1 m. Tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar wadah
tersebut sebesar ...... Pa. ( g = 9,8 m/s2)
15.
Sebuah wadah
berisi air (r = 1.000 kg/m3) setinggi 90 cm. Tekanan hidrostatis yang bekerja pada dasar
wadah tersebut sebesar ...... Pa. ( g = 9,8 m/s2)
16.
Tekanan
hidrostatis air pada dasar kolam renang yang dalamnya 7 cm sebesar . . . Pa(g =
9,8 m/s2; ρair = 1000 kg/m3)
17.
Tekanan
hidrostatis air pada dasar kolam renang yang dalamnya 6 cm sebesar . . . Pa(g =
9,8 m/s2; ρair = 1000 kg/m3)
18.
Tekanan
hidrostatis air pada dasar kolam renang yang dalamnya 9,5 cm sebesar . . . Pa(g
= 9,8 m/s2; ρair = 1000 kg/m3)
19.
Tekanan
hidrostatis air pada dasar kolam renang yang dalamnya 5 m sebesar . . . Pa(g =
9,8 m/s2; ρair = 1000 kg/m3)
20.
Tekanan
hidrostatis air pada dasar kolam renang yang dalamnya 2 m sebesar . . . Pa(g =
9,8 m/s2; ρair = 1000 kg/m3)
21.
Sebuah pesawat terbang mempunyai luas penampang sayap 60 m2.
Kelajuan aliran udara di sisi bawah sayap 20 m/s dan di sisi atas 40 m/s. Jika
pesawat itu terbang horizontal dengan kelajuan konstan pada ketinggian tertentu
(ρudara = 1,2 kg/m3), Tentukan berat badan pesawat
tersebut!
22.
Sebuah pesawat terbang mempunyai luas penampang sayap 25 m2.
Kelajuan aliran udara di sisi bawah sayap 30 m/s dan di sisi atas 50 m/s. Jika
pesawat itu terbang horizontal dengan kelajuan konstan pada ketinggian tertentu
(ρudara = 1,2 kg/m3), Tentukan berat badan pesawat
tersebut!
23.
Sebuah pesawat terbang mempunyai luas penampang sayap 30 m2.
Kelajuan aliran udara di sisi bawah sayap 15 m/s dan di sisi atas 20 m/s. Jika
pesawat itu terbang horizontal dengan kelajuan konstan pada ketinggian tertentu
(ρudara = 1,2 kg/m3), Tentukan berat badan pesawat
tersebut!
24.
Sebuah pesawat terbang mempunyai luas penampang sayap 10 m2.
Kelajuan aliran udara di sisi bawah sayap 25 m/s dan di sisi atas 28 m/s. Jika
pesawat itu terbang horizontal dengan kelajuan konstan pada ketinggian tertentu
(ρudara = 1,2 kg/m3), Tentukan berat badan pesawat
tersebut!
25.
Sebuah pesawat terbang mempunyai luas penampang sayap 20 m2.
Kelajuan aliran udara di sisi bawah sayap 40 m/s dan di sisi atas 46 m/s. Jika
pesawat itu terbang horizontal dengan kelajuan konstan pada ketinggian tertentu
(ρudara = 1,2 kg/m3), Tentukan berat badan pesawat
tersebut!
26.
Sebuah kotak alasnya berukuran 2 m dan 3 m. Kotak berisi
buku tersebut bermassa 50 kg. Hitunglah tekanan yang diakibatkan oleh kotak
tersebut!(g = 10 m/s2)
27.
Sebuah kotak alasnya berukuran 3 m dan 4 m. Kotak berisi
buku tersebut bermassa 60 kg. Hitunglah tekanan yang diakibatkan oleh kotak
tersebut!(g = 10 m/s2)
28.
Sebuah kotak alasnya berukuran 5 m dan 6 m. Kotak berisi
buku tersebut bermassa 40 kg. Hitunglah tekanan yang diakibatkan oleh kotak
tersebut!(g = 10 m/s2)
29.
Sebuah kotak alasnya berukuran 10 m dan 5 m. Kotak berisi buku
tersebut bermassa 80 kg. Hitunglah tekanan yang diakibatkan oleh kotak
tersebut!(g = 10 m/s2)
30.
Sebuah kotak alasnya berukuran 20 m dan 4 m. Kotak berisi
buku tersebut bermassa 30 kg. Hitunglah tekanan yang diakibatkan oleh kotak
tersebut!(g = 10 m/s2)
31.
Sebuah drum tingginya 200 cm penuh air. Jika massa jenis air
1 g/cm3. Tekanan hidrostatik pada titik yang letaknya ¾ dari tinggi
drum adalah …Pa (g = 10 m/s2)
32.
Sebuah drum tingginya 160 cm penuh air. Jika massa jenis air
1 g/cm3. Tekanan hidrostatik pada titik yang letaknya ¼ dari tinggi
drum adalah …Pa (g = 10 m/s2)
33.
Sebuah drum tingginya 120 cm penuh air. Jika massa jenis air
1 g/cm3. Tekanan hidrostatik pada titik yang letaknya 1/3 dari
tinggi drum adalah …Pa (g = 10 m/s2)
34.
Sebuah drum tingginya 180 cm penuh air. Jika massa jenis air
1 g/cm3. Tekanan hidrostatik pada titik yang letaknya 3/6 dari
tinggi drum adalah …Pa (g = 10 m/s2)
35.
Sebuah drum tingginya 150 cm penuh air. Jika massa jenis air
1 g/cm3. Tekanan hidrostatik pada titik yang letaknya 1/5 dari
tinggi drum adalah …Pa (g = 10 m/s2)
36. Sebuah
pipa dengan diameter 15 cm ujungnya menyempit dengan diameter 9 cm. Jika
kecepatan aliran di bagian pipa yang berdiameter besar 8 cm/s. Hitung kecepatan
di ujung pipa yang kecil …
37. Sebuah
pipa dengan diameter 13 cm ujungnya menyempit dengan diameter 8 cm. Jika
kecepatan aliran di bagian pipa yang berdiameter besar 7 cm/s. Hitung kecepatan
di ujung pipa yang kecil …
38. Sebuah
pipa dengan diameter 14 cm ujungnya menyempit dengan diameter 7 cm. Jika
kecepatan aliran di bagian pipa yang berdiameter besar 8 cm/s. Hitung kecepatan
di ujung pipa yang kecil …
39. Sebuah
pipa dengan diameter 10 cm ujungnya menyempit dengan diameter 6 cm. Jika
kecepatan aliran di bagian pipa yang berdiameter besar 9 cm/s. Hitung kecepatan
di ujung pipa yang kecil …
40. Sebuah
pipa dengan diameter 11 cm ujungnya menyempit dengan diameter 5 cm. Jika
kecepatan aliran di bagian pipa yang berdiameter besar 10 cm/s. Hitung
kecepatan di ujung pipa yang kecil …
41. Hitung tekanan hidrostatik yang
dialami benda di kedalaman 85 cm pada:
a. air (ρ = 1.000 kg/m3);
b. minyak (ρ = 600 kg/m3);
c. raksa (ρ = 12.500 kg/m3).
( g = 9.8
m/s2)
42. Hitung tekanan hidrostatik yang
dialami benda di kedalaman 80 cm pada:
a. air (ρ = 1.000 kg/m3);
b. minyak (ρ = 400 kg/m3);
c. raksa (ρ = 13.000 kg/m3).
( g = 9.8
m/s2)
43. Hitung tekanan hidrostatik yang
dialami benda di kedalaman 75 cm pada:
a. air (ρ = 1.000 kg/m3);
b. minyak (ρ = 800 kg/m3);
c. raksa (ρ = 11.000 kg/m3).
( g = 9.8
m/s2)
44. Hitung tekanan hidrostatik yang
dialami benda di kedalaman 60 cm pada:
a. air (ρ = 1.000 kg/m3);
b. minyak (ρ = 750 kg/m3);
c. raksa (ρ = 13.500 kg/m3).
( g = 9.8
m/s2)
45. Hitung tekanan hidrostatik yang
dialami benda di kedalaman 65 cm pada:
a. air (ρ =
1.000 kg/m3);
b. minyak (ρ = 500 kg/m3);
c. raksa (ρ = 10.000 kg/m3).
( g = 9.8
m/s2)
46.
Sebuah pipa pitot digunakan
untuk mengukur kelajuan aliran udara yang melalui sebuah terowongan, pipa pitot
itu dilengkapi dengan manometer alkohol (p = 600 kg/m). Apabila ternyata beda
tinggi pada kedua kaki manometer 16 cm dan massa jenis udara 1.5 kg/m berapakah
kecepatan aliran udara tersebut? ( g = 10 m/s2)
47.
Sebuah pipa pitot digunakan
untuk mengukur kelajuan aliran udara yang melalui sebuah terowongan, pipa pitot
itu dilengkapi dengan manometer alkohol (p = 400 kg/m). Apabila ternyata beda
tinggi pada kedua kaki manometer 15 cm dan massa jenis udara 1.3 kg/m berapakah
kecepatan aliran udara tersebut? ( g = 10 m/s2)
48.
Sebuah pipa pitot digunakan
untuk mengukur kelajuan aliran udara yang melalui sebuah terowongan, pipa pitot
itu dilengkapi dengan manometer alkohol (p = 700 kg/m). Apabila ternyata beda
tinggi pada kedua kaki manometer 20 cm dan massa jenis udara 1.6 kg/m berapakah
kecepatan aliran udara tersebut? ( g = 10 m/s2)
49.
Sebuah pipa pitot digunakan
untuk mengukur kelajuan aliran udara yang melalui sebuah terowongan, pipa pitot
itu dilengkapi dengan manometer alkohol (p = 500 kg/m). Apabila ternyata beda
tinggi pada kedua kaki manometer 14 cm dan massa jenis udara 1.2 kg/m berapakah
kecepatan aliran udara tersebut? ( g = 10 m/s2)
50.
Sebuah pipa pitot digunakan
untuk mengukur kelajuan aliran udara yang melalui sebuah terowongan, pipa pitot
itu dilengkapi dengan manometer alkohol (p = 800 kg/m). Apabila ternyata beda
tinggi pada kedua kaki manometer 17 cm dan massa jenis udara 1.4 kg/m berapakah
kecepatan aliran udara tersebut? ( g = 10 m/s2)
Langganan:
Postingan (Atom)